Setelah lama berkeliling menjelajah ke sudut – sudut dunia maya, akhirnya tiba pada suatu saat bertemu dengan satu halaman yang beralamat di
www.babadbali.com. Dan ketika mulai menjelajah halaman demi halaman yang pada akhirnya membawaku ke satu halaman dari sekian banyak halaman yang tersedia, yaitu halaman yang bernama “Kalender Bali”. Dan kata yang terucap dalam hati wah “Seru”, “Hebat”,”Bisa ya” Kalender Bali dibuat menjadi Digital dan Otomatis menggenerate tanggalan Masehi dan elemen – elemen dari Kalender Pawukon Bali. Dan dari sini pula akhirnya bertemu dengan satu situs yang lain lagi, tapi masih membahas / memuat hal yang sama yakni Kalender Bali Digital. Dan situs tersebut tak lain adalah
www.kalenderbali.org, dan disini kekaguman makin bertambah karena disini lebih melengkapi lagi elemen – elemen dalam Kalender Bali. Setelah cukup puas dengan hal – hal yang terpampang dari kedua situs tersebut akhirnya membuatku semakin penasaran untuk mencoba pencarian dengan KeyWord “Kalender Bali”, dan memang tidak sia – sia akhirnya bertemu dengan satu lagi situs Kalender Bali Digital yang benar – benar membuat decak kagum makin menjadi, dan situs tersebut tiada lain adalah
www.ayubali.awardspace.com. Dan di situs ini benar benar mirip dengan Kalender Bali versi cetakan yang memang nyaris selalu ada tergantung pada dinding rumah setiap masyarakat Bali, dan sekali lagi “Perfect” kataku dalam hati. Dan apada akhirnya pula berbekal dari referensi dari ketiga situs tersebut dan dari beberapa buku yang membahas tentang Wariga Bali yang kubeli, akhirnya aku harus berhenti hanya terkagum – kagum dengan apa yang sudah kulihat. Dan akupun harus mencoba untuk membuatnya sendiri walau hanya bermodalkan kemampuan programming VB yang hanya kupelajari secara otodidak, walaupun ku tahu hasilnya nanti pun tak akan sempurna. Tapi walaupun tak sempurna jika hal tersebut merupakan hasil kerja sendiri tentunya boleh berbanggalah sedikit. Dan di akhir tahun 2009 project membuat Kalender Bali pun mulai berjalan, walau hanya dapat ku kerjakan di saat – sat menjelang malam sehabis pulang kerja. Dan setelah hampir tiga mingguan berkutat dengan pemrograman membuat fungsi – fungsi, rumusan – rumusan dan lain sebagainya, akhirnya awal januari 2010 selesai juga pembuatan Kalender Bali Digital tersebut. Setelah semuanya rampung dan akhirnya sudah tahu sedikit rahasia – rahasia Digitalisasi Kalender Bali, akhirnya penyakitku yang satu pun kumat lagi yaitu penyakit malas & jenuh. Sampai awal oktober 2011 Kalender Bali Digital yang sudah ku buat pun akhirnya hanya menjadi penghuni Harddisk di Kompiku. Namun setelah tahu ternyata di dunia maya sekarang sudah banyak beredar Kalender Bali Digital dari berbagai aliran yakni ada yang untuk Desktop, Black Berry, ataupun Mobile Phone, akhirnya semangat untuk menambah fitur Kalender Bali pun muncul lagi, dan fitur yang kuinginkan adalah bagaimana agar Kalender Bali yang sudah di Generate secara otomatis tidak hanya menjadi tontonan di Layar Monitor saja tapi harus bisa di pindah ke media lain yaitu kertas (bisa dicetak / print). Dan untuk merealisasikan hal tersebut ternyanta susah juga melakuakannnya di bahasa pemrograman yang ku pakai mendevelop Kalender tersebut, terutama untuk masalah pewarnaannya. Berangakat dari hal tersebut akhirnya ku putuskan untuk mendevelop ulang Kalender Bali yang sudah kubuat dan pilihannnya jatuh pada MS Excel. Setelah berjuang kurang lebih tiga harian tiap sore sampai malam sehabis pulang kerja akhirnya Kalender Bali versi MS Excel pun mulai terlihat penampakannya, dan yah puaslah sedikit, walu di excel ini ku kerjakan agak sedikit berbeda dengan versi VB nya, karena yang di MS Excel hanya mengandalkan 100% penggunaan Formuala ( tidak melibatkan macro / VBA ). Penggunaan formula 100% tanpa menggunakan macro ataupun VBA kupilih untuk memudahkan penggunaannya saja. Karena kita semua tahu kalau suatu Sheet pada MS Excel ada macro / VBA nya maka kitapun akan segera diperingatkan bahwa aplikasi ini mengandung code yang mungkin membahayakan computer ( mengandung code – code jahat ) dan balaa…blaaa…blaaa…ketika membuka aplikasi tersebut, dan tentunya ini akan membuat tidak nyaman.
Dan untuk mendownload dan mencicipinya ( ehh… mencobanya ) maksude silahkan hubungi TKP pada bagian bawah tulisan ini.
Sekedar tambahan sebenarnya Kalender Bali Digital 1900 – 2079 MS Excel ver. 1.0 ini sudah aku Upload sejak bulan Oktober lalu, dan mulai ku perkenalkan ke beberapa Forum. Dan tulisan ini ku buat untuk menjawab beberapa pertanyaan dari teman yang sudah mendownload & mencoba Kalender tersebut, namun katanya kurang mengerti format / elemen – elemennya. Untuk hal tersebut maka saya akan coba memberi penjelasan sedikit mengenai format / elemen – elemen Kalender tersebut.
Gambaran format Kalender :
Penjelasan :
X = Tanggal masehi.
X1 = Tanggalan untuk tahus Saka Bali (tanggalan dimulai sehari setelah bulan mati ( Tilem ) yang disebut Penanggal ( mulai Penanggal 1 s/d Penanggal 14 ) kemudian bulan terang ( Purnama ), kemudian sehari setelah bulan terang yang disebut Pangelong ( mulai Pangelong 1 s/d Pangelong 14 ) kemudian bulan gelap ( Tilem ).
X2 = Penanggalan Wuku dari 1 s/d 210 (dimulai dari hari minggu Wuku Sinta s/d hari sabtu Wuku Watugunung ) berulang secara linear setiap 210 hari.
X3 = Palintangan ( Perbintangan ) 35 rupa bintang yang merupakan kombinasi dari pertemuan Sapta Wara / Dina / Hari ( minggu s/d sabtu ) dengan Panca Wara / Pasaran ( Umanis / Legi, Paing / Pahing, Pon, Wage, Kliwon ) yang akan mempengaruhi watak daripada kelahiran seseorang. Untuk penjelasan setiap makna Lintang mungkin menyusul.
X4 = Perhitungan Eka Wara.
X5 = Perhitungan Tri Wara.
X6 = Perhitungan Panca Wara ( Pasaran Jawa ).
X7 = Perhitungan Asta Wara.
X8 = Perhitungan Dasa Wara.
X9 = Perhitungan Dwi Wara.
X10 = Perhitungan Catur Wara.
X11 = Perhitungan Sad Wara.
X12 = Perhitungan Sanga Wara.
X13 = Perhitungan Ingkel Jejepan ( Ingkel = Pantangan ) yang berlaku sehari.
X14 = Perhitungan Watek.
X15 = Urip ( Neptu Jawa ) = Urip ( Neptu ) Sapta Wara / Dina + Urip Panca Wara ( Pasaran Jawa ). Misal pada hari Minggu Wage maka Uripnya adalah Minggu = 5, Wage = 4 jadi Minggu Wage Urip / Neptunya 5 + 4 = 9.
Daftar Urip / Neptu Sapta Wara / Dina :
Minggu = 5.
Senin = 4.
Selasa = 3.
Rabu = 7.
Kamis = 8.
Jum’at = 6.
Sabtu = 9.
Daftar Urip / Neptu Panca Wara / Pasaran :
Umanis / Legi = 5.
Paing / Pahing = 9.
Pon = 7.
Wage = 4.
Kliwon = 8.
X16 = Rashi ( astrologi ala Timur ) / Zodiak ( astrologi ala dunia barat )
Demikianlah penjelasan singkat saya mudah – mudahan berkenan, dan mohon dikoreksi untuk kesalahan – kesalahnnya.
NB. Permintaan password untuk melihat formula yang di pakai tidak dilayani, tapi membobol passwordnya silahkan, saya ( Nak Lengeh ) dengan senang hati mengizinkan.
Akhir kata "Master izinkan aku menjadi muridmu dan berguru padamau !"
Link Download :